Minggu, 17 Maret 2013

Senja Kita


"cantik ya..."
"iya, cantik banget. Aku ga pernah bisa berhenti mengagumi cantiknya langit senja... Sama seperti aku ga pernah bisa berhenti mengagumi kecantikan kamu"
Akupun tersenyum. Dengan kulit putih warisan ibuku yang keturunan tionghoa, jelas terlihat wajahku memerah, persis langit senja yang juga memerah.......................

Minggu, 10 Maret 2013

Bukankah cinta tidak pernah salah ???


Ketika namaku tak lagi ada dalam hari-harimu, menguap habis dari dalam fikiranmu dan hilang tak berbekas dari skala prioritasmu, salahkah diriku jika masih masih mengharapkan dirimu?



Sulit


Damar melihat jam tangannya, masih ada 45 menit lagi sebelum pertunjukan dimulai. Ia menarik tangan Rara, lalu mengajaknya pergi.
"mau kemana?"
"masih 45 menit lagi, kita beli makanan dulu".
Rara mengikuti Damar meninggalkan bioskop.

Jumat, 08 Maret 2013

Maafkan Jika (Aku) Sulit Memaafkan - Part 2 (End)


Nindy menyandarkan kepalanya di bahu Arief.
"yuk minum air putih dulu, supaya kamu ga terlalu sesak dadanya" Arief mengarahkan gelasnya ke Nindy.
"sayang, aku gak tau harus mulai dari mana... Aku... Aku..." suara Nindy terbata-bata, masih sesunggukan.
"cantik, kamu ga perlu cerita apa-apa kalo kamu gak sanggup"
"tapi kamu harus tau Rief, aku harus cerita ke kamu. Aku gak sanggup hadapin ini sendiri. Aku butuh kamu". Nindy benar-benar kehilangan kontrol emosinya kali ini.

Rabu, 06 Maret 2013

Maafkan Jika (Aku) Sulit Memaafkan - Part 1


"iiihh... Kamu rese deh. Ga usah main tebak-tebakan gini, aku udah hafal ini tangan kamu" ujar Nindy saat Arief menutup mata Nindy dari arah belakang. Nindy memegang tangan Arief yang masih menutupi matanya, tapi bukan untuk melepaskan, tetapi untuk menggenggam tangan Arief. Setelah kecupan kecil mendarat di kepala Nindy, barulah Nindy menurunkan tangan Arief.